Jakarta, RN - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sangat mengapresiasi kesenian tradisional di setiap daerah. Lembaga negara itu ikut berupaya melestarikan kesenian tradisional melalui sosialisasi Empat Pilar MPR.
Biasanya MPR memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR melalui metode focus group discussion (FGD), lomba cerdas cermat (LCC), Kemah Empat Pilar, dan sebagainya. MPR juga sering menggunakan metode pagelaran kesenian tradisional.
Baca juga
Kali ini MPR menyelenggarakan pagelaran kuda lumping dalam memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR. Kuda lumping atau kuda kepang merupakan kesenian tradisional asal Siboli (Singorojo, Boja, dan Limbangan), tiga kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
"Inilah untuk pertama kalinya MPR menyelenggarakan pagelaran kuda lumping dari sekian banyak pagelaran seni budaya yang telah diselenggarakan MPR," kata Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah selaku ketua penyelenggara pagelaran kuda lumping di Desa Limbangan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 4 November 2017.
Siti menjelaskan sosialisasi Empat Pilar yang dikemas dalam bentuk seni budaya ini, juga bertujuan melestarikan seni budaya daerah sebagai salah identitas Indonesia. "Selain bertujuan agar supaya seni budaya dikenal oleh anak-anak muda," ujar Siti Fauziah.
Pagelaran kuda lumping di Desa Limbangan dibuka anggota MPR dari Fraksi Nasdem Fadholi. Acara ini disaksikan Staf Ahli bidang SDM Bupati Kendal Astuti Watiningrus, Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan dan Layanan Informasi Muhamad Jaya, Kepala Bagian Pengawasan Rharas Esthining Palupi, serta para kepala desa dari tiga kecamatan (Siboli), para ketua kelompok tani di Siboli, dan ratusan masyarakat setempat.
Fadholi yang juga pimpinan Badan Anggaran (Banggar) MPR dalam sambutannya menyatakan, penyelenggaraan seni kuda lumping ini untuk menjaga ketenteraman, khususnya di Kecamatan Singorojo, Boja, dan Limbangan.
“Kita harus senantiasa menjaga kerukunan. Dengan harapan kita terus menjaga kekompakan dan menjaga NKRI dalam mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika," tutur Fadholi.
Pagelaran kuda lumping di Desa Limbangan menampilkan empat grup dari dua kecamatan, yakni Krido Mudho dari Desa Purwogonso Boja, Turonggo Wahyu Budoyo dari Desa Deles, Turonggo Mudho dari desa Semanding, dan Grup Rampak Condro Budoyo dari Desa Tambalsari.
Portal Berita Terpercaya menyajikan berita terhangat dan populer berbasis online
RUBRIKASI
BERITA HOT
-
JMRN, Batam -Manajemen PT. Citra Beton menyatakan telah mencabut dan membatalkan dukungan perusahaannya terhadap pemenang lelang tender peng...
-
JMRN, Batam -Pemerhati kebijakan publik dari Lembaga Pusat Studi Politik Indonesia, Drs. Nurmantiaz meminta lembaga pemerintah terbuka dal...
-
Batam, JMRN-Sebanyak Delapan Tim SAR dari institusi perairan melakukan pencaharian korban Kapal tug Boat TB Multi Sahabat 8 yang tenggel...
-
JMRN -Terdakwa kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya Benny Tjokro divonis hakim penjara seumur hidup. Majelis hakim juga mewajibkan Direktu...
-
JMRN - Gusril Arizal terpilih sebagai Ketua Ranting Pemuda Panca Marga (PPM) Kecamatan Bengkong periode 2020-2025 dalam mekanisme Musyawa...
-
JMRN, Batam -General Manager PT Citra Beton, Tan Sun Hok sebagai supplier pendukung PT Nindya Karya pemenang lelang proyek pembangunan Taxiw...
-
Jakarta, JMRN -Merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1441 Hijriyah, Keluarga besar Mahkamah Konstitusi menggelar acara Halalbihalal memanfaat...
-
Jakarta , JMRN -Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke 23.963 desa. Ini...
-
Karimun, JMRN -Terkait Tumpang Tindih IUP PT. Timah (Persero) dengan PT. Rajwa Internasional, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemeri...
-
JMRN -Kemajuan teknologi terus mempromosikan opsi investasi baru untuk investor dan trader. Sehingga, artikel ini akan membahas BINOMO Trad...
Klik untuk menampilkan lebih banyak...
Komentar Anda
0 comments:
Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal