Tentang Kami

BERITA HOT

RUBRIKASI

Terduga Teroris Ditangkap di Nunukan, Dandim Minta Masyarakat Tenang

Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif meminta masyarakat tetap tenang terkait penangkapan terduga teroris di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara
Teroris di Nunukan
Nunukan, RN –  Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif meminta masyarakat tetap tenang terkait penangkapan terduga teroris di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Arif mengakui jika Kabupaten Nunukan merupakan jalur yang bisa dimanfaatkan angota teroris keluar masuknya ke Negara Filiphina.

"Kita memang mewaspadai upaya meloloskan yang ke Marawi untuk tidak terjadi. Kita terus tukar informasi dengan polri," katanya, Kamis (04/01).

Meski demikian Abdillah Arif mengaku tidak akan melakukan kegiatan sweeping maupun operasi pengamanan pasca penangkapan Reza Nurjamil terduga angggota teroris di Kabupaten Nunukan. Menurutnya kondisi Kabupaten Nunuan masih relatif aman dengan adanya kerjasama antar aparat dalam menjaga wilayah perbatasan.

"Kita minta warga tetap tenang tidak terpengaruh, laksanakan tugas sehari-hari. Kami selama ini selalu berkoordinasi dwengan polri dan Satgas untuk menjaga keamanan," katanya lagi.

Terduga Teroris Menyamar Sebagai Penjual Kaus Kaki

Reza Nurjamil (21) Terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara diketahui warga sering terlihat sebagai penjual kaos kaki. Ali salah satu warga Nunukan yang berprofesi sebagai penjaga conter HP ini mengaku kasihan dan  sempat memberi tumpangan Reza di kontrakannya sebelum diciduk Densus 88.

“Kalau pagi dia jualan kaso kaki di depan pasar pujasera tanah merah,” ujarnya.

Reza Nurjamil juga sering berpindah tempat tinggal selama di Kabupaten Nunukan. Dari menginap di salah satu hotel murah di Nunukan hingga berpindah tempat tinggal dengan cara menumpang di kontrakan orang orang yang dikenalnya dan  merasa kasihan kepadanya.
“Sebelumnya dia numpangnya sama teman saya yang ngontrak didepan, tapi karena sering beli pulsa di conter akhirnya kenal dan kasihan. Ngakunya habis kena tipu,” imbuh Ali.

Sejumlah warga mengaku jika penampilan Reza memang polos dan mengundang simpati serta  kasihan sejumlah warga. Widodo Ketua RT 08 dimana terduga teoris menumpang  di salah satu kontrakan  kenalannya mengaku salah satu warganya sempat menyuruh reza jualan jagung bakar.

Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif meminta masyarakat tetap tenang terkait penangkapan terduga teroris di wilayah perbatasan Kabupaten Nunuan Kalimantan Utara. Arif mengakui jika Kabupaten Nunukan merupakan jalur yang bisa dimanfaatkan angota teroris keluar masuknya ke Negara Filiphina.

"Kita memang mewaspadai upaya meloloskan yang ke Marawi untuk tidak terjadi. Kita terus tukar informasi dengan polri," ujarnya.

Meski demikian Abdillah Arif mengaku tidak akan melakukan kegiatan sweping maupun operasi pengamanan pasca penangkapan Reza Nurjamil terduga angggota teroris di Kabupaten Nunukan. Menurutnya kondisi Kabupaten Nunuan masih relatif aman dengan adanya kerjasama antar aparat dalam menjaga wilayah perbatasan.

"Kita minta warga tetap tenang tidak terpengaruh, laksanakan tugs sweharai hari. Kami selama ini selalu berkoordinasi dwengan polri dan Satgas untuk menjaga keamanan,"katanya menegaskan.

Sebelumnya Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap Reza Nurjamil warga Nunukan Tengah Kabupten Nunukan Kalimantan Utara,  terduga panitia yang menyalurkan teroris ke negera Filipina. Reza merupakan anggota kelompok Ansharut Daulah asal Tasikmalaya ditangkap pada Hari Minggu (31/12/2017).

AWAN SENJA | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO



Bagikan

Radio Nasional

Komentar Anda