Tentang Kami

BERITA HOT

RUBRIKASI

Pelopor 212 Mart Wahyu Wahyudin Siap Tanam Padi Tahap ke 2 di Tanjung Memban Batam

Wahyu dan Pak De, di bakal lokasi Tanam Padi Tahap 2
JMRN-Batam | Hampir 20 tahun tinggal di Batam, Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin yang merupakan salah satu pelopor 212 Mart di Batam mengaku belum pernah sama sekali melihat masyarakat bercocok tanam padi. " Kebutuhan pangan terutama beras untuk masyarakat Batam didatangkan dari luar tapi yang pasti bukan beras lokal. Tidak terjamin mutunya bahkan sering kita dengar jika masak beras di Batam pagi dimasak, sore sudah basi. Ini sangat memprihatinkan dan sangat tidak sehat tentunya. Untuk itulah saya bersama beberapa teman menginisiasi bercocok tanam padi di Batam. Tepatnya di Tanjung Memban, Batu Besar. " demikian Wahyu menyampaikan alasannya menginisiasi penanaman padi di Batam. 

Lokasi Tanjung Memban dipilih Wahyu karena seorang temannya di 212 Mart memiliki kebun di lokasi tersebut dan bersedia lahannya diuji coba untuk menanam padi. Rekan tersebut bersedia juga mendanai kegiatan penanaman padi bahkan mendatangkan seorang petani padi khusus dari Jawa. Meskipun tanah batam katanya mengandung bauksit, tetapi tak menghalangi niat Wahyu dan rekannya untuk uji coba menanam padi. 

luas lokasi yang dijadikan untuk ujicoba hanya sekitar 200 meter persegi. Padi yang ditanam dari jenis IR 64. Sebelum ditanam, lahan diberi pupuk kandang terlebih dahulu. Menurut Pak De, Petani yang melakukan penanaman padi jenis IR 64 butuh waktu tiga bulan lebih sedikit untuk bisa panen. " Jika memakai Padi jenis Padi Unggul, bisa tiga bulan pas mas sudah bisa panen. " tutur Pak De.

Dengan luas lokasi yang terbatas, penanaman padi tahap pertama berhasil dengan baik dan bisa dipanen. Hasilnya memang tidak terlalu banyak, mencapai sekitar 50 an kilogram. " Berasnya enak dan lembut mas,pulen kalau kata orang . " demikian Pak De menceritakan rasa beras lokal Batam tersebut. 

lebih jauh Wahyu mengatakan bahwa dalam penanaman Padi tahap II tersebut, dirinya akan mengundang masyarakat Batam untuk melihat dan belajar menanam padi.. " Mungkin ada yang rindu akan suasana kampung halamannya yang dihiasi sawah, bisa melihat bahkan terlibat dalam proses penanaman padi tahap ke 2 yang akan kita lakukan dalam waktu dekat. Anak anak sekolah dan mahasiswa yang mungkin belum pernah lihat padi di sawah secara langsung silahkan datang dan belajar menanam padi di tempat kita. Ke depannya selain kita mempersiapkan ketahanan pangan lokal, kita juga akan kembangkan Edu Wisata dilokasi penanaman padi kita. " demikian Wahyu yang nampaknya cocok diberi gelar Bapak Tani Kepri ini mengakhiri kepada media ini. ( Arif ) 
Bagikan

Komentar Anda

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal