Tentang Kami

BERITA HOT

RUBRIKASI

Jika Hukum Diskriminatif

Penegakan hukum di Indonesia belum berjalan seperti yang seharusnya. Mestinya, semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Tapi, lihatlah misalnya, banyak koruptor divonis ringan atau malah bebas. Sementara terhadap sejumlah pencuri buah-buahan yang mereka melakukannya sekadar untuk bertahan hidup hukum sigap menindak.
EDITORIAL

Penegakan hukum di Indonesia belum berjalan seperti yang seharusnya. Mestinya, semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Tapi, lihatlah misalnya, banyak koruptor divonis ringan atau malah bebas. Sementara terhadap sejumlah pencuri buah-buahan (yang mereka melakukannya sekadar untuk bertahan hidup) hukum sigap menindak.

Editorial Hukum
Andri Arianto - Pemimpin Redaksi Jaringan Media Radio Nasional
Cermatilah! Pernah ramai tersiar kabar tentang perlakuan istimewa yang didapat sejumlah narapidana di Rumah Tahanan. Kala itu, di sebuah inspeksi mendadak di sebuah malam, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menemukan praktik diskriminasi fasilitas.

Satgas itu menemukan sejumlah narapidana yang mendapatkan perlakukan khusus. Misalnya, ada yang memiliki ruangan lapang yang ber-AC dengan perlengkapan lemari es, tempat tidur spring bed, dan treatment kecantikan. Sementara, ada juga yang membangun ruang karaoke dan bisa berkomunikasi dengan menggunakan perangkat yang tergolong mutakhir.

Intinya, mudah dirasakan bahwa selama ini hukum memang kerap berpihak kepada yang berharta dan atau yang berkuasa. Dapat dirasakan tentang bagaimana sebuah kasus hukum bisa diatur-atur dan dipermainkan.

Ilustrasi hukum dan keadilan. Foto: Istimewa (Internet)
Terkait masalah penegakan hukum, bagaimana pandangan Islam? Adil –bisa disebut- inti ajaran Islam. Keadilan adalah pokok kehidupan. Kehidupan akan hancur jika hukum tak tegak. Kehidupan akan rusak jika hukum tak bisa mendatangkan keadilan. Cermatilah! “Sesungguhnya hancurlah orang-orang sebelum kamu. 

Sebab, jika ada orang-orang besar (elite) mencuri, maka mereka dibiarkan saja. Tetapi jika yang mencuri adalah kaum yang lemah (rakyat jelata), maka dijatuhi hukuman potong tangan. 

Demi Allah, yang jiwaku berada di tangan-Nya, andaikan Fatimah binti Muhammad mencuri, maka pasti akan aku potong tangannya” (HR Ahmad, Muslim, dan Nasai).

Bersikaplah adil! Tegakkanlah keadilan! Perhatikanlah: “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu” (QS Ar-Rahman [5]: 7-9).

SALAM REDAKSI
Bagikan

Radio Nasional

Komentar Anda