Tentang Kami

BERITA HOT

RUBRIKASI

Dari Segi Kualitas Pendidikan Vietnam Unggul Dibanding Indonesia

walaupun Indonesia dan Vietnam sama-sama mengalokasikan dananya sebesar 20%, hasil yang di dapat untuk kualitas pendidikannya sangatlah berbeda. Karena meskipun anggaran sama, kualitas pendidikan RI Kalah jauh dari Vietnam.
Anggaran Sama
Batam, JMRN - Pemerintah Indonesia menganggarkan 20% alokasi dana dari APBN-P tahun 2017 atau sekitar Rp 426 Triliun untuk pendidikan Indonesia. Anggaran yang sama dengan budget yang di keluarkan oleh pemerintah Vietnam. Pemerintah Vietnam juga menganggarkan dananya sebesar 20% untuk pendidikan di negrinya. Namun, walaupun Indonesia dan Vietnam sama-sama mengalokasikan dananya sebesar 20%, hasil yang di dapat untuk kualitas pendidikannya sangatlah berbeda. Karena meskipun anggaran sama, kualitas pendidikan RI Kalah jauh dari Vietnam.

Miris ya memang, karena dengan budget yang sama Indonesia memiliki kualitas yang sangat jauh dari Vietnam. Pada penilaian tiga indikator pendidikan yang meliputi pengetahuan alam, matematika dan membaca, Indonesia hanya mampu berada di peringkat 53 sedangkan Vietnam dapat menduduki peringkat 8. Sungguh perbedaan yang jauh bukan?

Ketertinggalan Indonesia dalam bidang pendidikan dibandingkan dengan Vietnam memang menjadi sebuah pertanyaan. Pasalnya anggaran yang telah dialokasikan memang terbilang cukup besar, namun hasil yang di dapatkan tidak sepadan dengan jumlah pengeluaran.

Untuk saat ini fungsi pendidikan di Indonesia memang sudah didelegasikan pada tiap-tiap daerah. Jadi, untuk masalah peningkatan pada kualitas pendidikan memang tergantung bagaimana daerah tersebut mengelola dan mencanangkan kurikulum yang akan di berlakukan.

Namun permasalahan lainnya adalah meskipun jumlah guru yang ada di Indonesia sudah terbilang memadai, tapi ternyata yang memenuhi kualifikasi menjadi seorang guru hanyalah sebesar 25% nya saja. Ini menjadi tugas bagi mentri pendidikan untuk menentukan dan menetapkan mana guru yang berkualitas dan mana yang tidak. Agar segi pendidikan dari Indonesia dapat di perbaiki lagi.

Faktor faktor lain yang menyebabkan pendidikan di Indonesia jauh tertinggal dari Vietnam terangkum dalam 4 poin dibawah in:

1.    Anggaran Tidak Tepat Sasaran

Memang anggaran yang di keluarkan oleh pemerintah terbilang cukup besar, namun kok masih belum bisa meningkatkan kualitas pendidikannya? Hal ini mungkin saja karena anggaran memang tidak tepat sasaran. Bukan tidak mungkin anggaran yang telah ada justru potong sana, potong sini sehingga anggaran yang benar-benar untuk pendidikannya hanyalah beberapa persen saja.

Korupsi yang masih menjadi permasalahan di Indonesia pun tidak di tindak secara tegas dalam hukumnya sehingga memang cukup wajar jika alokasi dana pendidikan tidak pernah tepat sasaran.

2.    Infrastruktur Yang Kurang Mendukung

Walaupun dananya sudah besar, namun nyatanya infrastruktur yang ada masih banyak yang kurang memadai terutama untuk sekolah-sekolah yang ada di pelosok dan di bagian timur. Bukan hal baru pula bahwa masalah ini sering menjadi sorotan televisi. Namun sepertinya, pemerataan dari pendidikan dan infrastruktur yang memadai memang belum bisa terlaksana sepenuhnya. Seperti halnya ekonomi, pendidikan Indonesia juga masih terpusat pada kota-kota besarnya saja.

3.    Pendidikan Tidak Sepenuhnya Gratis

Walaupun pemerintah sudah mencanangkan wajib belajar dan pendidikan gratis. Hal ini ternyata belum lah terlaksana sepenuhnya. Banyak dari anak usia sekolah yang justru memilih untuk berhenti bersekolah dan memilih untuk mencari nafkah.

4.     Kurang Efektifitasnya Metode Pengajaran

Kreatifitas guru dalam mengajar juga merupakan faktor yang membuat siswa semangat untuk belajar. Namun sepertinya walaupun kurikulum sudah di perbarui, efektifitas metode pengajaran masih belum terasa.

Tapi tak menungkiri juga bahwa saat ini sudah banyak guru yang memiliki metode pengajaran cukup efektif dan juga kreatif.

Tentunya menjadi sebuah tanggung jawab pemerintah dalam memajukan pendidikan Indonesia. Namun, terlepas dari itu, kualitas pendidik juga sangat perlu untuk di perhatikan agar efektifitas dalam penggunaan anggaran tidak menjadi sia-sia dengan menciptakan tenanga pendidik yang terintegritas.

REDAKSI | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Bagikan

Radio Nasional

Komentar Anda