Tentang Kami

BERITA HOT

RUBRIKASI

Polda Kepri Gelar Bhakti Sosial Pengobatan Ratusa Penderita Katarak

Polda Kepri Gelar Bhakti Sosial Pengobatan Ratusa Penderita Katarak

Ratusan Penderita Katarak Kembali Dapat Melihat Dengan Jernih

Batam,JMRN - Sebanyak 152 penderita penyakit katarak kembali dapat melihat dengan jernih pasca operasi yang digelar oleh Polda Kepri, dalam kegiatan bakti sosial (Baksos) 'Polda Kepri Peduli' di Rumah Sakit Bhayangkara Batam secara gratis.Operasi katarak itu digelar sejak Sabtu (9/11) lalu, yang mana ratusan pasien tersebut berasal dari beberapa daerah di wilayah Kepri.

"Ada 152 orang, terdiri atas 81 pria dan 71 perempuan yang memenuhi syarat dilaksanakannya operasi katarak dalam bakti sosial yang kita lakukan," kata Andap Budhi Revianto, Kapolda Kepri Irjen , Sabtu (9/11).

Sebenarnya terdapat 334 pasien yang melakukan pendaftaran dalam kegiatan Baksos tersebut, namun hanya 152 pasien yang memenuhi syarat untuk melakukan operasi.

Sementara sebanyak 182 pasien tidak memenuhi sarat untuk menjalani operasi dengan berbagai penyebab.

Dan bebeapa pasien yang mengalami Pterigium (lemak tutupi lensa mata) dengan segera dilakukan tindakan pengobatan di RS Bahanyangkara.

Pada umumnya para pasien yang menjalani operasi katarak mata saat ini telah berusia lanjut. Yang juga sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah bisa ikut dalam operasi katarak yang di adakan secara gratis ini. Semoga saja amal ibadan yang dilakukan oleh bapak polisi bisa di balas oleh Allah S.W.T. dengan pahala yang berlipat ganda," kata Ernawati, salah seorang pasien Operasi, Sabtu (9/11).

Dalam menangani operasi 152 pasien katarak, RS Bhayangkara menurunkan sebanyak 12 Tim Dokter Spesialis Mata, Dinkes Kepri, BP Batam, Direktur RS Awal Bros dan Direktur RSBP Batam.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto pada acara puncak 'Polda Kepri Peduli' di RS Bhayangkara Batam tersebut mengatakan, dari per 2 juta penduduk Indonesia ada sebanyak 1,5 persen menderita katarak dan lebih dari 50 persen nya kasus mata katarak ini menyebabkan kebutaan.

"Dan Indonesia menempati peringkat kedua kasus kebutaan tertinggi setelah Eutopia dan peringkat pertama di Asia Tenggara, dengan resiko dan jumlah tersebut Polda Kepri dan jajaran serta Stakeholder terkait bersama-sama menyelenggarakan kegiatan sosial ini," tutur Kapolda Kepri.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kepri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dalam berlangsungnya kegiatan operasi gratis ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Andreas, Ketua Himpunan Bersatu Teguh dan Bala Bentara Indonesia, saudara Sandy Wibowo.

Dalam kesempatan yang sama Polda Kepri bekerjasama dengan Himpunan Bersatu Teguh memberikan bantuan mikroskop ke sekokah-sekolah di Kota Batam. Hadir perwakilan dari SMPN 6 Batam, SMAN 1 Batam, SMAN 3 Batam, SMAN 5 Batam, SMAN 15 Batam, SMAN 9 Batam dan Yayasan Putra Jaya Batam.

Dengan beberapa bantuan yang telah di sampaikan, di harapkan bisa membantu dan bisa meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut sehingga bisa terus melahirkan Calon-calon dokter yang handal di masa yang akan mendatangkan.

Redaksi
Bagikan

Radio Nasional

Komentar Anda

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal