London, RN - Dokumen baru yang bocor Minggu (5/11) mengungkapkan, Ratu Elizabeth II dari Inggris menginvestasikan sebagian uang pribadinya di negara-negara suaka pajak.
Menurut dokumen yang diperoleh International Consortium of Journalists, manajer investasi ratu menempatkan sekitar 13 juta dolar dalam portofolio di Kepulauan Cayman dan Bermuda.
Investasi itu dilakukan pada 2004 dan 2005 oleh Duchy of Lancaster, manajer keuangan pribadi ratu.
Duchy of Lancaster yang mengelola aset kerajaan Inggris untuk menghasilkan pemasukan bagi ratu, mengukuhkan dalam pernyataan bahwa sebagian investasinya ada di rekening luar negeri. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa investasi ratu dilakukan secara ilegal.
Dokumen itu menunjukkan Ratu Elizabeth menginvestasikan sekitar 3.200 pound ke BrightHouse, peritel barang-barang kebutuhan rumah tangga dan elektronik yang dituduh mengeksploitasi pelanggan dengan mengenakan suku bunga tinggi.
Investasi di luar negeri itu mungkin akan menuai kecaman aktivis yang berusaha mengganti monarki dengan republik.
Dokumen-dokumen mengenai aset-aset keuangan Ratu Elizabeth adalah sebagian dari 13,4 juta catatan rekening-rekening di luar negeri yang dibocorkan kepada koran Jerman, Süddeutsche Zeitung dan dibagikan kepada International Consortium of Journalists serta sebuah jaringan dengan lebih dari 380 wartawan di 67 negara.
Ratu Elizabeth membayar pajak atas penghasilan yang didapat dari pengelolaan kepemilikannya di Duchy of Lancaster. Dia memiliki aset keuangan yang luas, termasuk real estat mewah, karya seni dan perhiasan berharga.
Komentar Anda